Manfaat Puasa Senin Kamis, Baik untuk Kesehatan Kata UAH

Al Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik rujukan dalam beribadah. Jika kita melaksanakan ibadah-ibadah khusus seperti sholat, puasa, haji dan sejenisnya namun tidak sesuai dengan dua rujukan itu, maka ibadah kita bisa tertolak.

Demikian juga dalam melaksanakan ibadah puasa, selain puasa wajib di bulan Ramadhan kita juga diperintahkan untuk melaksanakan puasa-puasa sunnah. Salah satunya adalah puasa Senin Kamis.

Dalil Puasa Senin Kamis

Puasa Senin Kamis dilaksanakan berdasarkan beberapa hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yaitu :

1. Diriwayatkan dari Abu Qotadah Al Anshori radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, lantas beliau menjawab 

ذَاكَ يَوْمٌ وُلِدْتُ فِيهِ وَيَوْمٌ بُعِثْتُ أَوْ أُنْزِلَ عَلَىَّ فِيهِ

“Hari tersebut adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus atau diturunkannya wahyu untukku.” (HR. Muslim no. 1162.)

2. Diriwayatkan dari Aisyah : 

إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.” (HR. An Nasai dan Ibnu Majah)

3. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, 

تُعْرَضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.” (HR. Tirmidzi)

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Ibadah puasa baik itu puasa wajib di bulan Ramadhan maupun puasa-puasa sunnah termasuk Senin Kamis adalah amalan yang mengandung banyak keutamaan. Bahkan puasa adalah ibadah dipandang istimewa di hadapan Alloh SWT.

Keutamaan-keutamaan puasa itu yaitu pertama puasa adalah ibadah untuk Alloh, kedua pahalanya sangat besar, ketiga mendatangkan kebahagiaan ketika berbuka dan saat nanti berjuma Allah SWT,

Keempat sebagai jalan yang dapat mengantarkan masuk surga dan kelima orang yang berpuasa bau mulutnya lebih harus dari kasturi di hadapan Alloh. Semua keutamaan itu tercantum dalam hadits-hadits berikut ini :

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

 

“Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. 

Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. 

Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. 

Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”” (HR. Muslim)

Dalam sebuah hadist lain disebutkan juga  :

قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى

“Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku”.” (HR. Bukhari)

Pesan Ustadz

"Ingat, sudah persiapkan bekal apa? Bagaimana jika hari ini wafat? Apa nasib kita di akhirat? Ini yang dilakukan, bukan kumpul-kumpul, tiup lilin (saat hari kelahiran)," tutur UAH.