Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Qutaibah bin Muslim dan Muhammad ibn Qasim

qutaibah bin muslim dan muhammad ibn qasim

Qutaibah bin Muslim

Nama lengkapnya adalah Qutaibah bin Muslim bin Amr bin Hushain Al Bahili.

Panggilannya adalah Abu Hafsh dan julukannya adalah Penakluk Cina.

Lahir pada tahun 49H.

Ayahnya adalah seseorang yang sangat berpengaruh dalam pemerintahan Khalifah Yazid bin Mu'awiyah.

Pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan, Qutaibah bin Muslim menjabat sebagai gubernur wilayah Ray.

Sedangkan pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik, dia menjabat sebagai gubernur wilayah Khurasan.

Qutaibah adalah seseorang yang tegas, pemberani dan rendah diri walaupun tetap berwibawa.

Dia adalah orang yang menaklukkan Khawarzim, Sijistan, Samarqand dan wilayah pedalaman Cina.

Semua wilayah yang terletak di dibelakang sungai Tigris tunduk kepadanya.

Penaklukan-penaklukan wilayah yang dilakukan oleh Qutaibah selama 13 tahun sangat terkenal.

Suatu saat Al-Hajjaj berkomentar tentang dirinya, “Saya pernah mengutus Qutaibah, seorang pemuda yang ahli perang. Tiapkali saya memberikan keahlian kepadanya sedepa, dia memberikan kepadaku keahlian sehasta".

Qutaibah orangnya sangat dihormati, sangat sopan santun, cerdik dan berwawasan luas.

Qutaibah adalah orang yang ahli dalam bidang sya'ir dan sekaligus sebagai perawi sya'ir.

Di antara cucunya adalah Amir Sa'ad bin Muslim yang menjadi penguasa Armenia, Mousul, Sind dan Sijistan. Qutaibah juga ahli penunggang kuda.

Setelah Sulaiman bin Abdul Malik yang tidak menyukai Qutaibah bin Muslim dibai'at sebagai khalifah, dia berniat untuk memisahkan diri dari pemerintahan Sulaiman dengan wilayah-wiayah yang di bawah kekuasaannya. Di samping itu, dia secara terang-terangan juga menyatakan tidak akan tunduk kepada pemerintah Sulaiman. Dalam menyikapi hal ini, para petinggi militer berbeda pendapat. Akhirnya pada tahun 96 H, Qutaibah dibunuh oleh Waki' bin Hassan At-Tamimi.

Setelah kematiannya, ada seorang asing yang berkata, “Wahai orang Arab! Kenapa kalian membunuh Qutaibah. Kalau seandainya dia berada di tengah kami, kami pasti akan meletakkannya di peti dan dengannya kami bisa menang dalam peperangan."


Muhammad ibn Qasim

Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Qasim bin Muhammad bin Hakam bin Abi Uqail As-Saqqat.

Lahir pada tahun 62 H.

Dia adalah orang yang menaklukkan India dan sekaligus menjabat sebagai gubernurnya.

Muhammad bin Qasim termasuk petinggi militer pada masa dinasti Bani Umayyah.

Ayahnya adalah seorang gubernur Bashrah,yang masih di bawah kekuasaan Al-Hajjaj.

Dia sudah memimpin pasukan perang, ketika usianya baru mencapai 17 tahun.

Ketika dia berada di daerah Persia bersama pasukannya untuk menuju Ray,Al-Hajjaj memerintahkannya agar berangkat menuju Sind.Setelah itu, dia menetap di Syairaz dan Al-Hajjaj mengirimkan kepadanya pasukan yang jumlahnya mencapai 6.000 prajurit. Pasukan yang dikirim oleh Al-Hajjaj itu berasal dari penduduk Syam dan lainnya. Pasukan Muhammad bin Qasim menyerang Makran dan berhasil menaklukkan Ganzabur, Armail dan Dabil. Penduduk Bairan dan sekitarnya menyerah kepadanya. Dia dan pasukannya terus melaju,sampai akhirnya melewati Makran. Raja Sind yang bernama Dahir terlibat pertempuran dengan Muhammad bin Qasim dan dia berhasil membunuhnya. Dengan penaklukan demi penaklukan dan manajemen yang rapih, kekuasaan Muhammad bin Qasim semakin bertambah luas.

Setelah wafatnya Khalifah Walid, Sulaiman bin Abdul Malik diangkat sebagai gantinya. Sulaiman bin Abdul Malik adalah orang yang sangat tidak menyukai Al-Hajjaj dan para pegawai bawahannya. Sulaiman memanggil mereka dan memecat semuanya. Di samping itu, dia juga menurunkan Muhammad bin Qasim dari jabatannya dan menginstruksikan agar dia dibawa dari Sind dengan tangan diborgol. Kemudian Muhammad bin Qasim dibawa ke pintu gerbang dan disiksa di tempat.Dalam kondisi seperti itu, dia melantunkan sya'ir yang bernada ejekan terhadap Bani Marwan. Setelah itu, dia dibebaskan setelah ada perintah dari khalifah Sulaiman. Sekitar tahun 98 H, Muhammad bin Qasim dibunuh oleh Mu'awiyah bin Yazid bin Mahlab.

insyouf.com
insyouf.com Religi dan Motivasi + Wawasan

Posting Komentar untuk "Kisah Qutaibah bin Muslim dan Muhammad ibn Qasim"